Rabu, 09 Maret 2016

Senyap dan Sunyi

Senyap dan Sunyi

Aku masih lagi
menganyam buih-buih kenangan
menjadikannya selimut sunyi
dan diammu membiakkan
sel-sel zarah senyap
dalam lingkungan daerah sepimu

Pergilah!! kata hatimu
Pergilah!! kata hatiku
di situ kita terpisah

lantas kita bina tembok
dari serpihan kaca luka
merawat sengsara diri
dalam senyap dan sunyi

teeja
Kuala Lumpur
1 Syaaban 1422

Tidak ada komentar:

Posting Komentar