Sabtu, 26 Maret 2016

Gerimis Darah Tahun Baru

Gerimis Darah Tahun Baru

Siapa lagi yang kau cari
kerana semua telah pergi
puing-puing terbakar
sisa dan bukti kematian
darah kering merembes di tiang-tiang pilar
kaca pecah jendela musnah
rumah impian menjadi debu
dan asap berkepul ke langit jauh
sang bima sakti
dalam jubah dan pedang berkilat
bersimbahan darah
malam kian pekat
gerimis darah membuak !

Pulanglah ke jalan asal
dari mana kau datang
tak siapa sudi menjengukmu
jendela yang ranap

Kecuali mereka yang mewah
masih berpesta pora
dengan tiupan trompet tahun baru
menikmati merakus kemewahan
bersesak di jalan raya

Sang kerdil terus meniup trompet
trompet duka trompet lara
menyiat segala impian
kala tangan sang kuasa
sedia merampas
tertawa dalam wajah topeng
sedang menusuk jarum
mengait kulit sekain lama robek
siapakah kau
hanya kerikil di jalan
dihinjak kaki perkasa
siapa peduli
rintih kesakitan di ulu hati.

Kecuali Kau
Yang menjadikan kami
miskin lara cinta
mereka si kaya gembira
merampas milik kami tanpa peduli

Gerimis darah
terus menyimbah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar