Cermin, Inginkah Kau Bertanya
inginkah kau bertanya,
pada diri didepanmu,
tentang jiwa dan perasaan,
dikala aku memandangmu,
mampukah kau berkata,
bolehkah kau menerima,
pastiku dengar "kenapa?"
menangisku tiap kali mendengarnya,
soalan itu berulang kali,
tidak bisakah kau terima,
mengapa harus kau bertanya,
jernihlah jiwa mu,
itulah harapanku,
agar kau melihatku,
dan terlihat dirimu,
yang selama ini malu,
yang selama ini kaku
pada diri didepanmu,
tentang jiwa dan perasaan,
dikala aku memandangmu,
mampukah kau berkata,
bolehkah kau menerima,
pastiku dengar "kenapa?"
menangisku tiap kali mendengarnya,
soalan itu berulang kali,
tidak bisakah kau terima,
mengapa harus kau bertanya,
jernihlah jiwa mu,
itulah harapanku,
agar kau melihatku,
dan terlihat dirimu,
yang selama ini malu,
yang selama ini kaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar