Minggu, 05 Juni 2016

PUAS-PUAS


PUAS-PUAS

puas-puas bercakap
hati pun tergerak
untuk memerhatikan sikap
yang memihak

ke mana perkara akan dibawa
soal manusia soal dunia

puas-puas berfikir
begini jadinya
untuk bermenung menaksir
setiap yang terhasil:
masih tetap tertangkap
nada nafas yang tercunggap.

kemanusiaan, keduniaan
menjadi hukum percaturan;
rundingan dan kekuasaan
melihat berat pada kepalsuan

Masuri S.N. 
dewan sastera, April 1990

Tidak ada komentar:

Posting Komentar