PUAS-PUAS
puas-puas bercakap
hati pun tergerak
untuk memerhatikan sikap
yang memihak
ke mana perkara akan dibawa
soal manusia soal dunia
puas-puas berfikir
begini jadinya
untuk bermenung menaksir
setiap yang terhasil:
masih tetap tertangkap
nada nafas yang tercunggap.
kemanusiaan, keduniaan
menjadi hukum percaturan;
rundingan dan kekuasaan
melihat berat pada kepalsuan
Masuri S.N.
dewan sastera, April 1990
Tidak ada komentar:
Posting Komentar